KELOMPOK 2
RUDI SETIAWAN 1636000005
M RIFQI AFIFUDIN 163600049
Selasa, 10 Juli 2018
TUTORIAL MEMBUAT LED LAMPU METEOR
kali ini akan membahas bagaimana
membuat lampu LED menyala bergantian sehingga bila dilihat seperti
mengalir seperti air atau tampak sedang berjalan.
Untuk merakit komponennya coba simak gambar diagram circuit dibawah ini:
Pasang lampu dan resistor pada breadboard seperti pada gambar diagram diatas. lalu pasang ujung resistor dengan pin pada Arduino seperti gambar diagram diatas. Pin Arduino yang digunakan adalah Pin 2 hingga pin 9.
Kode program yang digunakan adalah dibawah ini:
//Copy Program dari sini.
const int lowestPin = 2;
const int highestPin = 9;
void setup()
{
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
pinMode(thisPin, OUTPUT);
}
}
void loop()
{
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
digitalWrite(thisPin, HIGH);
delay(100);
}
for (int thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
{
digitalWrite(thisPin, LOW);
delay(100);
}
for (int thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
{
digitalWrite(thisPin, HIGH);
delay(100);
}
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
digitalWrite(thisPin, LOW);
delay(100);
}
}
//Sampai disini
Copy Kode program diatas lalu upload kedalam Board Arduino Anda melalui software IDE Arduino anda.
Setelah proses upload selesai, maka anda akan melihat lampu Led yang dirangkai pada breadboard mulai menyala bergantian seperti air mengalir sesuai dengan perintah kode program yang kita upload tadi. untuk memudahkan anda belajar tutorial ini. Sudah saya sediakan video dibawah ini.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam praktik project kali ini adalah:
- Arduino
Arduino yang digunakan bisa Arduino Uno atau Arduino yang lain, namun
dalam praktek kali ini, Saya menggunakan Arduino Mega 2560. Arduino Mega
2560 memiliki banyak pin tambahan dibandingkan Arduino jenis yang lain.
Selain cocok digunakan untuk eksplorasi banyak project, board ini juga
mudah didapat dipasar Indonesia sekarang ini.
- Lampu LED 8 buah
Lampu yang digunakan dalam praktek ini adalah lampu LED sebanyak 8 buah. Untuk praktek ini, lampu LED yang digunakan adalah satu warna saja. Anda bisa menggunakan salah satu jenis warna saja yang anda miliki. Jenis lampu ini memiliki dua buah kaki dimana, saat pemasangan pada komponen tidak boleh terbalik.
Lampu yang digunakan dalam praktek ini adalah lampu LED sebanyak 8 buah. Untuk praktek ini, lampu LED yang digunakan adalah satu warna saja. Anda bisa menggunakan salah satu jenis warna saja yang anda miliki. Jenis lampu ini memiliki dua buah kaki dimana, saat pemasangan pada komponen tidak boleh terbalik.
Berbagai warna LED yang tersedia di pasaran |
Untuk penjelasan lebih detail mengenai lampu ini, anda bisa mengunjungi halaman ini. Berikut ini penjelasan mengenai struktur lampu LED ini.
Kaki plus (+) pada LED disebut juga dengan kaki Anoda, sedangkan kaki
minusnya (-) disebut dengan kaki Katodha. Ketika anda melihat skema
dimana menyebutkan kaki Anoda, maka yang dimaksud adalah kaki Plusnya
(+).
Struktur Lampu LED |
- Resistor 220 Ohm 8 buah
Resistor atau bahasa kitanya tahanan (bukan orang penjara lho ya...). Menurut wikipedia, Resistor
merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk
mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu
(tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai
tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir,
berdasarkan hukum Ohm.
Resistor yang kita gunakan adalah resistor 5 band dengan tahanan sebesar 220 ohm.
Resistor yang kita gunakan adalah resistor 5 band dengan tahanan sebesar 220 ohm.
- Kabel Jumper
- Breadboard.
Pasang lampu dan resistor pada breadboard seperti pada gambar diagram diatas. lalu pasang ujung resistor dengan pin pada Arduino seperti gambar diagram diatas. Pin Arduino yang digunakan adalah Pin 2 hingga pin 9.
Kode program yang digunakan adalah dibawah ini:
//Copy Program dari sini.
const int lowestPin = 2;
const int highestPin = 9;
void setup()
{
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
pinMode(thisPin, OUTPUT);
}
}
void loop()
{
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
digitalWrite(thisPin, HIGH);
delay(100);
}
for (int thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
{
digitalWrite(thisPin, LOW);
delay(100);
}
for (int thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
{
digitalWrite(thisPin, HIGH);
delay(100);
}
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
digitalWrite(thisPin, LOW);
delay(100);
}
}
//Sampai disini
Copy Kode program diatas lalu upload kedalam Board Arduino Anda melalui software IDE Arduino anda.
Upload Kode Program Melalui Software IDE Arduino. |
Setelah proses upload selesai, maka anda akan melihat lampu Led yang dirangkai pada breadboard mulai menyala bergantian seperti air mengalir sesuai dengan perintah kode program yang kita upload tadi. untuk memudahkan anda belajar tutorial ini. Sudah saya sediakan video dibawah ini.
TUGAS PRAKTIKUM PERCOBAAN - 20 " Cetak kalimat di LCD"
Blog kali ini akan membahas tentang bagaimana cara
menampilkan Text Berjalan pada layar LCD 16x2. sebelum melaksanakan
percobaan untuk menampilkan text berjalan. aim akan membahas untuk
perancangan rangkaian dan menampilkan text saja. pertama siapkan alat
dan bahan terlebih dahulu.
Alat dan bahan sebagai berikut :
- Arduino Uno
- Laptop/PC
- Kabel pipih
- Breadboard
- LCD 16x2
- Resistor 220 ohm
- Potensiometer
Langkah - langkah merangkai project :
1. Siapkan skema rangkian yang akan di gunakan.
2. Rangkai komponen yang telah di siapkan sesuai dengan skema project.
3. Kemudian sinkronkan port arduino dengan pc yang digunakan.
4. Masukkan program percobaan dengan yang ada di "File-Example-LiquidCrystal-helloworld"
5. Upload Program dan lihat pada layar LCD apakah sudah muncul. seperti gambar dibawah ini :
Jika
kalian semua sudah melaksanakan seperti cara diatas, maka selanjutnya
yaitu menampilkan text. berikut program dan hasilnya :
Berikut hasil dari program diatas :
Setelah selesai selanjutnya yaitu menampilkan running text. berikut adalah program serta hasil dari project tersebut:
program:
#include<LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12,11,5,4,3,2);
void setup() {
lcd.begin(16,2);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("HALLO APA KABAR ?");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("I LOVE YOU");
delay(1000);
}
void loop() {
for(int x=0; x < 13; x++){
lcd.scrollDisplayLeft();
delay(150);
}
for(int x=0; x < 29; x++){
lcd.scrollDisplayRight();
delay(150);
}
for(int x=0; x < 16; x++){
lcd.scrollDisplayLeft();
delay(150);
}
delay(1000);
}
Hasil dari program diatas :
TUGAS PRAKTIKUM PERCOBAAN - 13 "Analog digital Convertion(ADC) menggunakan LDR" - Juni 17, 2018
Blog kali ini akan membahas tentang bagaimana
mengecek tombol (push button) pada arduino dan kami akan melakukan beberapa
percobaan yang berhubungan dengan push button dan led. Pertama siapkan alat dan
bahan terlebih dahulu.
Alat dan bahan sebagai berikut :
1. Arduino
UNO
2. Laptop
/ PC
3. Kabel
pipih
4. Breadboard
5. LED
6. Push
button (tombol)
7. Software
program arduino
Percobaan
1
Pada percobaan pertama ini kami akan mengecek push
button / tombol apakah berfungsi atau tidaknya. Menggunakan program arduino
yang nantinya akan dapat dilihat pada tampilan monitor.
langkah – langkah melakukan percobaan 1 :
·
Rangkailah project sesuai skema yang
telah dibuat
·
Buka aplikasi arduino dan masukkan
program dibawa ini :
int x = 0;
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(2,OUTPUT);
pinMode(3,INPUT);
}
void loop() {
x = digitalRead(3);
Serial.println(x);
delay (200);
}
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(2,OUTPUT);
pinMode(3,INPUT);
}
void loop() {
x = digitalRead(3);
Serial.println(x);
delay (200);
}
·
Melalui program diatas kita dapat melihat
apakah tombol tersebut berfungsi atau tidak. Hasil dari program dapat dilihat
pada layar monitor dengan mengklik icon pada pojok kanan atas pada aplikasi
arduino.
·
Hasil dari program dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
jika ditekan maka high (1) jika tidak maka low (0)
·
Setelah kita tes dan hasilnya dapat
berfungsi dengan normal.
Percobaan
2
Pada percobaan kedua ini kami akan menyalakan LED
dengan menggunakan push button. Hasil dari program ini yaitu jika tombol
ditekan maka LED akan menyala dan jika tombol dilepas maka LED akan padam.
Langkah – langkah pada percobaan 2 :
1. Rangkailah
project sesuai skema yang telah dibuat
2. Buka
aplikasi arduino dan masukkan program dibawah ini :
void setup() {
Serial.begin
(9600);
pinMode(2,INPUT_PULLUP);
pinMode(3,OUTPUT);
}
void loop() {
int x = digitalRead(2);
Serial.println(x);
if(x==1){
digitalWrite(3,HIGH);
}
else{
digitalWrite(3,LOW);
}
}
3. Program
sudah selesai dibuat maka verifikasi apakah ada kesalahan dari program atau
tidak, jika tidak program dapat langsung di upload ke arduino.
4. Hasil
dari percobaan 2 :
Percobaan
3
Pada percobaan ketiga ini kami akan menyalakan LED
dengan menggunakan push button, berbeda dengan percobaan 2 pada percobaan ini
di programnya ditambahkan dengan variabel apakah hasil dari program akan
mempengaruhi hasil dari nyala LED?
Langkah – langkah percobaan 3 :
1. Rangkailah
project sesuai skema yang telah dibuat
2. Buka
aplikasi arduino dan masukkan program dibawah ini :
int a = 0;
void setup() {
Serial.begin
(9600);
pinMode(2,INPUT_PULLUP);
pinMode(3,OUTPUT);
}
void loop() {
int x =
digitalRead(2);
Serial.println(x);
delay(200);
if(x==1){
if(a==0){
digitalWrite(3,HIGH);
a=1;
x=0;
}
else{
a=0;
x=1;
digitalWrite(3,LOW);
}
}
}
3. Program
sudah selesai dibuat maka verifikasi apakah ada kesalahan dari program atau
tidak, jika tidak program dapat langsung diupload ke arduino
4. Hasil
dari percobaan 3 :
5. Pada
hasil percobaan diatas dapat kita lihat perbedaannya karena didalam program
dimasukkan lagi variabel yang lain yang membuat nilai dari LED tidak menentu. Dari
program diatas jika tombol kita tekan maka akan tetap menyala dan kita tekan
berikutnya akan tetap padam.
Percobaan
4
Pada percobaan keempat ini kami akan membuat running
LED dengan menggunakan push button, running LED ini jika dalam kondisi normal
atau tidak ditekan maka nyalanya akan berurutan dari kanan ke kiri. Namun jika
tombolnya ditekan maka nyalanya berubah dari kiri ke kanan.
Langkah – langkah percobaan 4 :
1. Rangkailah
project sesuai skema yang telah dibuat
2. Buka
aplikasi arduino dan masukkan program dibawah ini :
int led[]={3,4,5,6,7,8};
int tombol=2;
int n;
void setup() {
pinMode(tombol,INPUT);
for
(n=0;n<6;n++){
pinMode(led[n],
OUTPUT);
}
}
void geserkanan() {
int n;
for
(n=0;n<6;n++){
digitalWrite(led[n],HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led[n],LOW);
}
}
void geserkiri() {
int n;
for
(n=6;n>-1;n--){
digitalWrite(led[n],HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led[n],LOW);
}
}
void loop(){
int x =
digitalRead(tombol);
delay (10);
if(x==0){
geserkanan();
delay(100);
}
else{
geserkiri();
delay (100);
}
}
3. Program
sudah selesai dibuat maka verifikasi apakah ada kesalahan dari program atau
tidak, jika tidak program dapat langsung diupload ke arduino
4. Hasil
dari percobaan 4 :
Langganan:
Postingan (Atom)