Selasa, 10 Juli 2018

TUTORIAL MEMBUAT LED LAMPU METEOR

kali ini akan membahas bagaimana membuat lampu LED menyala bergantian sehingga bila dilihat seperti mengalir seperti air atau tampak sedang berjalan.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam praktik project kali ini adalah:
- Arduino
Arduino yang digunakan bisa Arduino Uno atau Arduino yang lain, namun dalam praktek kali ini, Saya menggunakan Arduino Mega 2560. Arduino Mega 2560 memiliki banyak pin tambahan dibandingkan Arduino jenis yang lain. Selain cocok digunakan untuk eksplorasi banyak project, board ini juga mudah didapat dipasar Indonesia sekarang ini.
arduino-mega-2560

Board Arduino Mega 2560

- Lampu LED 8 buah
Lampu yang digunakan dalam praktek ini adalah lampu LED sebanyak 8 buah. Untuk praktek ini, lampu LED yang digunakan adalah satu warna saja. Anda bisa menggunakan salah satu jenis warna saja yang anda miliki. Jenis lampu ini memiliki dua buah kaki dimana, saat pemasangan pada komponen tidak boleh terbalik.

led-lamp

Berbagai warna LED yang tersedia di pasaran

Untuk penjelasan lebih detail mengenai lampu ini, anda bisa mengunjungi halaman ini. Berikut ini penjelasan mengenai struktur lampu LED ini.

Struktur Lampu LED

Kaki plus (+) pada LED disebut juga dengan kaki Anoda, sedangkan kaki minusnya (-) disebut dengan kaki Katodha. Ketika anda melihat skema dimana menyebutkan kaki Anoda, maka yang dimaksud adalah kaki Plusnya (+).
- Resistor 220 Ohm 8 buah
Resistor atau bahasa kitanya tahanan (bukan orang penjara lho ya...). Menurut wikipedia, Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm.

Resistor yang kita gunakan adalah resistor 5 band dengan tahanan sebesar 220 ohm.

- Kabel Jumper
- Breadboard.
Untuk merakit komponennya coba simak gambar diagram circuit dibawah ini:


diagram-ledflow
Pasang lampu dan resistor pada breadboard seperti pada gambar diagram diatas. lalu pasang ujung resistor dengan pin pada Arduino seperti gambar diagram diatas. Pin Arduino yang digunakan adalah Pin 2 hingga pin 9.

Kode program yang digunakan adalah dibawah ini:

//Copy Program dari sini.

const int lowestPin = 2;
const int highestPin = 9;

void setup()
{
  for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
  {
  pinMode(thisPin, OUTPUT);
  }
}
void loop()
{
 for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
  {
  digitalWrite(thisPin, HIGH);
  delay(100);
  }
  for (int thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
  {
  digitalWrite(thisPin, LOW);
  delay(100);
  }
  for (int thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
  {
  digitalWrite(thisPin, HIGH);
  delay(100);
  }
   for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
  {
  digitalWrite(thisPin, LOW);
  delay(100);
  }
}


//Sampai disini

Copy Kode program diatas lalu upload kedalam Board Arduino Anda melalui software IDE Arduino anda.

Upload Kode Program Melalui Software IDE Arduino.


Setelah proses upload selesai, maka anda akan melihat lampu Led yang dirangkai pada breadboard mulai menyala bergantian seperti air mengalir sesuai dengan perintah kode  program yang kita upload tadi. untuk memudahkan anda belajar tutorial ini. Sudah saya sediakan video dibawah ini.


1 komentar: